SOLUSI PENYEDIAAN AIR BERSIH BAGI PARIWISATA BALI
Dr. Ketut Gede Dharma Putra, M.Sc
Universitas Udayana Bali
email: kgdharmap@telkom.net
Pemanfaatan air bersih yang sangat besar untuk sarana akomodasi pariwisata di Bali telah lama menjadi perhatian masyarakat
Pariwisata dan air sebenarnya tidak memiliki korelasi secara makna harfiah, namun memiliki korelasi yang sangat erat saat menyinggung sisi peranan penyediaan air bersih bagi pariwisata
Strategi pengembangan air
Sambil menunggu komitmen pemerintah untuk memberdayakan potensi air permukaan dari sungai-sungai di Bali yang cukup besar, masyarakat
Dengan kondisi pemenuhan air seperti ini dan disertai ketidak mampuan PDAM mensuplai kekurangan (shortage) yang diharapkan, penggunaan air tanah dengan sistem deep well pump menjadi pilihan utama pelaku pariwisata di Nusa Dua, Kuta dan Sanur. Khusus mengenai penggunaan air tanah, agar dapat dipertahankan suplai yang berkelanjutan maka perlu dibatasi maksimal 10-30% dari potensi yang ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemompaan berlebihan yang mempercepat terjadinya instrusi air laut. Namun hal ini tentunya sulit dilakukan mengingat besarnya keperluan terhadap air bersih. Kebijakan pemerintah daerah Provinsi Bali untuk meningkatkan pajak air tanah hingga mencapai 10 kali lipat dari kondisi eksisting merupakan salah satu terobosan untuk menekan penggunaan air tanah berlebihan dan memacu pihak swasta mencari sumber lain.
Sumur Bio Pori (Sumur Resapan)
Di negara yang telah maju, peningkatan kebutuhan air tidak mengganggu ketersediaan air tanah, hal ini disebabkan oleh beralihnya atau ditinggalkannya sumur-sumur dalam milik pribadi dan berganti kepada sumur dalam yang disediakan oleh instansi tertentu seperti PDAM atau semacamnya yang merupakan bagian dari pemerintah setempat. Hal ini bertolak belakang dengan kondisi yang terjadi di
Air tanah yang dikeluarkan dari dalam bumi pada dasarnya sama saja dengan pengeluaran bahan/material berharga yang lain seperti : mineral, emas, batu bara, minyak atau gas. Air biasanya mempunyai batasan yang istimewa, yaitu dianggap sebagai sumber alami yang dapat diperbaharui. Angapan ini perlu kiranya untuk dikoreksi, karena sebenarnya anggapan ini hanya dapat berlaku jika terdapat keseimbangan diantara imbuhan air dengan exploitasi didalam kawasan tangkapan/tadahan air.
Sumur resapan air tanah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan cadangan air tanah, disamping itu manfaat yang sangat berguna adalah dapat mengurangi banjir akibat limpasan air permukaan. Dengan pembiayaan yang (secara relatif) tidak terlalu tinggi, pengadaan sumur resapan ini dapat dilakukan oleh semua pihak yang terkait. Untuk itu diperlukan cooperative will dari semua pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini.
Lubang biopori sangat mudah dilakukan oleh masyarakat umum. Dengan membuat lubang sedalam 30-100 cm berdiameter 10-30 cm, kita telah membuat jalan untuk peresapan air tanah ketika musim penghujan. Idealnya 28 lubang untuk 100 meter persegi. Apabila setiap rumah membuat lubang biopori, maka dampaknya akan begitu besar terutama dalam mengantisipasi banjir dan meningkatkan muka air tanah. Dengan sosialisasi yang menyeluruh diharapkan program ini dapat mengatasi besarnya debit run off yang terbuang percuma menjadi tampungan air tanah yang mendukung ekosistem.
Pemurnian Air Laut
Pada dasarnya prinsip pemurnian air laut adalah memisahkan garam dari air laut sehingga diperoleh air tawar, proses ini kita kenal dengan sebutan desalinasi. Sejak 1980-an telah dimulai proses pemurnian air laut dengan metode ini. Tentunya dengan berjalannya waktu, biaya yang diperlukan untuk proses ini menjadi lebih murah. Dalam kegiatan pemurnian air laut ini terdapat beberapa metode pemurnian, antara lain:
· Destilasi
Inti dari proses ini adalah memisahkan garam dari air laut sesuai tahapan yang terjadi di alam, yaitu dengan menguapkan air laut kemudian mengembunkan uapnya kembali. Ketika air laut dipanaskan, hanya air yang menguap, garam-garam yang terlarut tetap tinggal dalam larutan. Alat suling bagian dalam wadah perebus air laut dilengkapi dengan pipa-pipa tegak untuk memperluas permukaan air yang dipanaskan. Semakin luas permukaan air maka air yang berhasil diuapkan semakin banyak. Namun proses ini memerlukan energi listrik yang besar sehingga kurang effektif apabila digunakan untuk kasus di Pulau Bali. Karena selain mengalami defisit air, bali juga masih sangat tergantung suplai listrik dari Pulau Jawa.
· Osmosis Balik (Reverse Osmosis)
Osmosis balik atau reverse osmosis (RO), dilaksanakan dengan memberikan tekanan terhadap air laut, sehingga memaksa dari molekul-molekul air murni menembus suatu membran semipermeabel. (sedangkan sisanya berupa garam larut, bahan-bahan organik, bakteri akan tertahan. Kemurnian air yang dicapai hingga 99% dan tingkat produksi yang tinggi. Reverse Osmosis merupakan cara paling murah untuk menawarkan pemurnian air laut. Keuntungan metode ini adalah kemurnian air yang dihasilkan bagus, menghemat tempat,dan menghemat energi.
Dengan semakin banyaknya perusahaan perorangan yang memiliki sistem reverse osmosis ini, diharapkan kebutuhan air bersih dapat di atasi dan kerusakan ekosistem akibat eksplorasi air bawah tanah dapat dihilangkan.
Kearifan untuk Effisiensi
Setelah semua tahapan ilmu dan teknologi selesai dilakukan, hal akhir yang harus dilakukan adalah merubah sikap kita terhadap pemanfaatan air itu sendiri. Himbauan untuk menggunakan air seminimal mungkin merupakan hal klise yang harus dilakukan mengingat semua keterbatasan yang ada. Pihak pelaku pariwisata harus berani untuk menekankan kepada tamu mereka untuk effisiensi dalam penggunaan air bersih. Selain itu, pemerintah melalui departemen yang terkait harus menjaga sumber mata air, daerah penyangga sumber mata air melalui dikeluarkannya peraturan yang mengikat dengan sistem punishment and reward.
Menjaga Daerah Aliran Sungai merupakan tanggung jawab kita bersama,untuk itu semua peraturan yang mengatur mengenai pemanfaatan tata ruang di daerah tersebut harus dapat kita jaga bersama dengan semangat ngegara gunung. Hal ini harus benar-benar kita lakukan dalam menjaga alam, sehingga kita mampu memperoleh apa yang kita inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar